Tutorial pengolahan form dengan PHP


Garung.eu.org - Hari ini kita akan bicara mengenai formulir. Apa yang saya maksud dengan formulir di sini adalah formulir web isian yang biasa kita jumpai di website-website yang kita kunjungi. Ada berbagai macam bentuk formulir isian, seperti formulir pendaftaran menjadi anggota, formulir pencarian, formulir pemesanan barang dan lain sebagainya.

Hal pertama yang harus kita ketahui dalam membuat formulir adalah apa kegunaan
dari formulir tersebut, dan siapa yang akan mengisi formulir tersebut. Formulir
web adalah sebuah regenerasi dari formulir kertas yang biasa di isi dengan menggunakan
pena. Fungsi dan kegunaannya sama, yang membedakannya hanyalah data yang dikirim
bisa langsung kita olah dengan menggunakan script, baik itu pengolahan untuk
validasi data atau menyimpan data tersebut ke bentuk lain, ke dalam database
misalnya.

Berbagai macam kolom yang bisa kita muat dalam formulir tersebut, seperti kolom
teks, tombol radio, select box, check box, hidden field, tombol perintah dan
lain-lain. Intinya kolom yang bisa ditampilkan di formulir tradisional (kertas)
bisa juga dibuat di web.

Untuk contoh pertama, mari kita coba membuat formulir data diri. Mari kita
siapkan sebuah dokumen html yang berisi formulir input dengan beberapa kolom
dan jenis data.

<!--//
Nama File: form.html
Tujuan: Menampilkan form yang harus diisi
//-->

<html><head><title>Formulir Data Diri</title></head><body>

<form method="post" action="input.php">

Nama Anda:<br>
<input type="text" name="nama" size="25"><br>

Jenis Kelamin:<br>
<input type="radio" name="kelamin" value="Pria">
Pria
<input type="radio" name="kelamin" value="Wanita">
Wanita <br>
Sudah punya pacar?<br>

<select name="pacar">
<option value="">Pilih salah satu</option>
<option value="belum">Belum</option>
<option value="sudah">Sudah</option>
<option value="tidak">Nggak kepingin</option>
</select><br>



Alamat:<br>
<input type="text" name="alamat" size="30"><br>
Nomor Telpon:<br>
<input type="text" name="telpon" size="30"><br>
Tempat Lahir:<br>
<input type="text" name="tempat_lahir" size="30"><br>
Tanggal Lahir:<br>
<input type="text" name="tanggal_lahir" size="30"><br>


Hobi:<br>
<select name="hobi[]" size="5" multiple>
<option value="Renang">Renang</option>
<option value="Berkelahi">Berkelahi</option>
<option value="Ngintip">Ngintip</option>
<option value="Membaca">Membaca</option>
<option value="Mengarang">Mengarang</option>
<option value="Berlari">Berlari</option>
<option value="Main Bola">Main Bola</option>
</select><br>

<input type="submit" name="action" value="Input
Data">

</form>

</body></html>



Tag HTML di atas ketika di eksekusi pada browser akan menampilkan sebuah form
isian. Form tersebut belum lengkap, yang ingin saya tunjukkan di tutorial ini
adalah bagaimana cara kita untuk mengolah form tersebut, jadi jika masih kirang
maka Anda bisa menambahkan beberapa kolom lagi sesuai dengan kebutuhan Anda.

Bila kita perhatikan pada tag <form> maka kita akan lihat bahwa form
tersebut menggunakan property method=”post” action=”input.php”
itu berarti bahwa metode pengiriman data yang akan dilakukan oleh form tersebut
adalah dengan metode POST dan file yang dituju untuk mengeksekusi/mengolahnya
adalah file input.php.

Validasi Data

Mari kita buat file PHP yang akan mengolah formulir tersebut. Standar pengolahannya
adalah dengan cara memvalidasi data yang dikirim lalu berikutnya terserah Anda
ingin diapakan data tersebut, mungkin dalam contoh ini data tersebut akan kita
kirim ke email Anda.
Kita letakkan tag PHP di bawah ini di bagian atas dari file PHP kita.

if (!$_POST) {
Header ("Location:./form.html");
exit();
}

Tag tersebut akan membuat supaya orang yang masuk ke file input.php sebelum
melalui form sebelumnya dilemparkan kembali ke form. Selanjutnya kita buat deklarasi
variable yang akan kita ambil.

$nama = "";
$kelamin = "";
$pacar = "";
$alamat = "";
$telpon = "";
$tempat_lahir = "";
$tanggal_lahir = "";
$ hobi = Array();

Setelah mendeklarasikan variable, sekarang saatnya kita mendefinisikan variabel-
variabel tersebut sesuai dengan data yang telah di isi oleh pengunjung.

$nama = $_POST["nama"];
$kelamin = $_POST["kelamin"];
$pacar = $_POST["pacar"];
$alamat = $_POST["alamat"];
$telpon = $_POST["telpon"];
$tempat_lahir = $_POST["tempat_lahir"];
$tanggal_lahir = $_POST["tanggal_lahir"];
$hobi = $_POST["hobi"];

Perhatikan pada saat kita mendefinisikan variabel hobi dan pada saat kita menuliskannya
pada form. Pada saat kita menuliskannya pada formulir, kita menggunakan hobi[],
sedangkan pada saat mendefinisikan kita menggunakan hanya hobi, hal ini diperlukan
karena kita memperbolehkan pengunjung memilih lebih dari satu hobi.

Sekarang saatnya kita memvalidasi data-data tersebut.

$error = "";
if (trim ($nama) == "") {
$error .= "<li>Nama Anda masih kosong.</li>";
}

if (trim ($kelamin) == "") {
$error .= "<li>Kelamin belum dipilih.</li>";
}

if (count ($hobi) < 1) {
$error .= "<li>Hobi belum dipilih.</li>";
}

if (trim ($error) != "") {
print "Ada kesalahan:$error";
print “Silahkan tekan tombol ”BACK” pada browser Anda.”;
exit();
}

Kita lihat lagi tag di atas, pertama-tama kita mendefinisikan bahwa variabel
$error adalah kosong. Lalu pada saat kondisi-kondisi terpenuhi maka variabel
$error akan bertambah. Pada akhirnya kita lihat lagi, apabila variabel $error
tidak kosong lagi, maka kita tampilkan pesan kesalahan lalu program dihentikan.

Pada baris berikutnya kita lakukan perintah penggabungan semua inputan dari
user dan kita siapkan ke sebuah bentuk yang akan dikirimkan ke email.

$message = "";
$message = "Nama: $nama n";
$message .= "Kelamin: $kelamin n";
$message .= "Sudah punya pacar? $pacar n";
$message .= "Alamat: $alamat n";
$message .= "No.Telpon: $telpon n";
$message .= "Tempat Lahir: $tempat_lahir n";
$message .= "Tanggal Lahir: $tanggal_lahir n";
$message .= "Hobi: ";

for ($i=0; $i<count($hobi); $i++) {
$message .= $hobi[$i].", ";
}

$message = substr ($message, 0, strlen($message)-2);

Sekarang kita sudah memiliki sebuah variabel $message yang berisi data yang
telah di kirim oleh pengunjung. Berikutnya kita siapkan variabel-variabel tambahan
yang akan kita gunakan oleh meng-eksekusi fungsi mail(), sebaiknya Anda membaca
fungsi tersebut pada manual karena kita tidak akan membahas banyak tentang fungsi
tersebut di sini.

var $to;
var $subject;
var $from;
var $headers;
$to = "hermawan@codewalkers.com";
$subject = "Data Personal Pengunjung";
$from = "hermawan@codewalkers.com";
$headers = "From: $fromn";
$headers .= "Reply-To: $from n";
mail ($to, $subject, $message, $headers);

print "Data telah sukses dimasukkan.";

Penutup
bisa ambil kopi sebentar dan relax. Demikian perbincangan
kita kali ini, semoga Anda dapat mengolah formulir-formulir yang lebih penting
lainnya. Bila ada pertanyaan, komentar atau kritik bisa dikirim ke email saya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tutorial pengolahan form dengan PHP"

Posting Komentar